Translate

Jumat, 28 Agustus 2015

Wajah Pendidikan Masa Kini




P

endidikan merupakan suatu sistem dalam mencerdaskan dunia. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia di dunia, khususnya Bangsa Indonesia.


Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk makin memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa Indonesia.
Pendidikan merupakan hal urgen dalam perkembangan membangun negeri ini. Karena melalui perut pendidikan akan melahirkan tokoh-tokoh intelektual guna membangun Indonesia yang lebih mapan. Dunia pendidikan yang notabene adalah ujung tombak pemerintah, dalam menyejahterakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun sangat disayangkan bahwa pendidikan dalam negeri masih jauh tertinggal oleh para negara tetangga.
Menurut Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh UNESCO setiap tahunnya, pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 untuk pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara. Masih di bawah Malaisya dan Singapura. Hal ini tentu mengindikasikan bahwa betapa lemahnya pendidikan di Indonesia. Tentu hal ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara yang telah menggagas dan menyelamatkan pendidikan di Indonesia. Maka sangat ironis jika melihat bahwa setip tanggal 2 Mei diperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang semakin lama semakin kehilangan esensinya. Karena semakin banyak para pendidik yang telah kehilangan rasa nasionalisme dalam membangun pendidikan di Indonesia.

Menurut Plato, “pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan.” Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan di Indonesia masih mengalami stagnasi. Karena belum dapat mengikuti perkembangan zaman. Seharusnya pemerintah dapat lebih peka dalam menanggapi permasalahan pendidikan dalam negeri. Sehingga bangsa ini akan mampu melahirkan tokoh-tokoh cendikiawan yang akan mampu membangun negeri menjadi lebih maju. Sehingga kedepannya Indonesia dapat bersaing dikancah pendidikan dunia dalam menjawab tantangan zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar