Malam
Menangis
Oleh:
MK Ridwan
Angin semilir menemani keheningan malam itu
Saat kami memulai mengungkapkan keharuan
Suara jangkrik menghiasi indahnya sang malam
Disertai dedaunan yang ikut bernyanyi dan bergoyang
Mengikuti irama sendayu angin semilir
Seketika kami menghirup haru pilu
Mencurahkan segenap hati dan fikiran
Untuk mengungkapkan kata-kata yang indah
Merenungi……
Menyesali…….
Semua hal yang telah ditelan masa yang tak akan pernah kembali
Langit
berbintang yang bertengger diangkasa menjadi saksi
Menambah
kesakralan
Menambahkan
kelengangan
Lihatlah.
.
Langit
pun tak selalu cerah
Suram
malam kadang tak berbintang
Itulah
lukisan Tuhan
Itulah
aturan Tuhan
Ohh
. . malamku. . .
engkau cepatlah berlalu