Translate

Minggu, 10 April 2016

Historiografi Teks Al-Quran

Permasalahan saat ini ialah umat Islam yang sudah jauh masanya dengan Nabi Muhammad, sehingga ketika terjadi keraguan sudah tidak bisa lagi langsung menanyakannya. Manusia hanya berbekal periwayatan dan ijtihad kolektif maupun individu. Hasilnya adalah terdapat keragaman pemahaman terhadap al-Qur`an. Namun hal ini justru memberikan keniscayaan tersendiri bagi al-Qur`an yang selalu menyimpan misteri, tidak pernah kering untuk selalu menjadi objek kajian. Selain itu, kebesaran al-Quran menjadikannya sebagai salah satu kitab suci yang memiliki pengaruh amat luas dan mendalam terhadap jiwa manusia. Kitab ini telah digunakan kaum Muslimin untuk mengabsahkan perilaku, menjustifikasi tindakan peperangan, melandasi berbagai aspirasi, memelihara berbagai harapan, dan memperkukuh identitas kolektif.[1] Ia juga digunakan dalam kebaktian-kebaktian publik dan pribadi kaum Muslimin, serta dilantunkan dalam berbagai acara resmi dan keluarga. Pembacaannya dipandang sebagai tindak kesalehan dan pelaksanaan ajarannya merupakan kewajiban setiap Muslim.[2]

Download Pdf

[1]M. Arkoun, Berbagai Pembacaan Quran, terj. Machasin, (Jakarta: INIS, 1997), hlm. 9.
[2]Adnan Amal, Rekonstruksi..., hlm. xiii.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar