PUISI UNTUK KALIAN
ini adalah aku
dia adalah dia
kami ini manusia
biasa, seperti kalian
kami keropos
kami juga bagian elektorat
tapi kami katakan
ini adalah wilayah empirisme
kami juga menjadi bagian dunia virtual
ini bukan soal mimpi
bukan juga rekayasa sosial
semua terjadi begitu saja
..
kalian boleh hujat kami
kami nisbi
kami hina
kami rendah
seolah cerminpun enggan menatap kami
tak ada guna kami menutup telinga
tak ada guna kami menutup mata
tak ada guna kami berwajah topeng
..
cuma satu yang menguatkan kami
bahwa kekeroposan kamilah yang akan menghantarkan hidup dikemudian hari
bukan kami tak menyesal
bukan kami tertawa
tapi coba 'tuk tegar
satu fakta bahwa ini adalah pukulan terberat kami
Terima Kasih atas hujatan kalian
kami menampungnya dengan penuh senang
-haru penuh hara-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar